tag:blogger.com,1999:blog-2792777539056532472024-02-21T03:31:12.835-08:00SANGGAR PERMATA HATI BANTAENGMengelola Rumah Belajar Gratis buat anak putus sekolah dan keluarga miskin, Les Privat Sempoa untuk anak Sekolah Dasar dan Taman Bacaan Anak serta Taman Pendidikan Al Qur'an. Rumah Belajar ini terletak di pinggir kota, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bantaeng, Sulawesi Selatan.Permata Hati kuhttp://www.blogger.com/profile/09196454393392257911noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-279277753905653247.post-7873208119397658502009-01-11T04:06:00.000-08:002009-01-11T04:25:58.882-08:00Bermain bisik-bisik<table class="contentpaneopen"><tbody><tr> <td> <span> <a href="http://www.sumardiono.com/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=4&id=43&Itemid=107">Cerita Yudhis</a> </span> </td> </tr> <tr> <td colspan="2" align="left" valign="top" width="70%"> <span class="small"> Written by Yudhis </span> </td> </tr> <tr> <td colspan="2" class="createdate" valign="top"> Thursday, 31 January 2008 </td> </tr> <tr> <td colspan="2" valign="top"> Selamat pagi bapak,<br /><br />Tadi malem aku sudah ngantuk banget, nungguin om Andit untuk cariin game yang bisa buat belajar. Soalnya waktu siang mati lampu lama banget, jadi kata om Andit nanti aja. Pas waktunya sudah nyala, om Andito lagi terapi tante Nur. Ya udah aku tunggu aja..<br /><br />Kemarin bude Titing dateng lagi dan kita belajar tentang Bahasa Indonesia. Kita belajar tentang kata yang lengkap. Setelah belajar kata lengkap ada lagi pelajaran mengenal bentuk. Jadinya dari banyak titik-titik bisa menjadi bentuk. Misalnya segitiga, lonjong, persegi empat panjang, dll. Lalu kita belajar membuat kotak dari kertas acak-acakan jadi kotak. Ternyata bikinnya susah. Seperti bikin puzzle.<br /><br />Bude Titing memberitahu kalau kemarin adalah hari kasih sayang. Jadi, kita memeluk orang-orang yang kita sayangi. Sayang bapak jauh jadi nggak bisa aku peluk. Peluk dari jauh ya paak. Aku juga mau peluk Tata dari jauh.<br /><br />Setelah itu belajar Matematika sama eyang Amin, tentang perkalian. Ternyata asyik belajar perkalian sama eyang Amin. Aku bisa nulis sampai delapan, padahal cuman sampai lima aja. Eyang Amin bilang boleh kalau bisa. Bagus malah.<br /><br /><img src="http://www.sumardiono.com/images/stories/200801/berbisik_small.jpg" alt="Berbisik" title="Berbisik" style="margin: 5px; float: left; width: 140px; height: 120px;" height="120" width="140" /> Habis belajar Matematika, kita makan. Setelah makan kita main. Sorenya kita belajar nyanyi sama Mayang. Aku seneng belajar sama Mayang. Dapet kue. Kita belajar belajar sambil bermain. Bermain bisik-bisikan. Jadi ada pesan yang harus dikirimkan ke ujung sambil bisik-bisik tiap anak. Mayang pengen tahu bisa nggak semuanya menyampaikan pesan dengan benar. Ternyata karena baru pertama kali jadinya kacau. Pesannya, "Jangan lupa mandi" jadinya "Jangan pernah mandi" hehehe... beda jauh kan?<br /><br />Selama belajar sama Mayang lampu tetap mati, jadi kita nyanyinya ngga bisa pakai orgen. Tapi pakai botol yang diisi macem-macem. Tapi tetep seru.<br /><br />Karena kemarin mati lampu aku nggak banyak main komputer. Tapi jadinya malemnya langsung capek karena main lari-lari aja sama temen-temen.<br /><br />Sudah ya pak. Aku bangun kesiangan nih. Dah bapak... :)</td></tr></tbody></table>Permata Hati kuhttp://www.blogger.com/profile/09196454393392257911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-279277753905653247.post-16368094847623111882009-01-11T03:38:00.000-08:002009-01-11T03:51:01.126-08:00Permata di Mata-mata Mereka yang Bercahaya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXtH2tk8PVfBjJn5QWWmqI5UxHM78zknCsL-VUh7AJ-yfyfsHOpoqgA4_zBJpGia-msm2jrbSFbT8PtyvI4p0DWTs4HWHG8zGSxiH0xLHQ2x0p45qMNr8V4LD16BwNwsrpWmBQwyOFK_o/s1600-h/cantik.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 124px; height: 83px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXtH2tk8PVfBjJn5QWWmqI5UxHM78zknCsL-VUh7AJ-yfyfsHOpoqgA4_zBJpGia-msm2jrbSFbT8PtyvI4p0DWTs4HWHG8zGSxiH0xLHQ2x0p45qMNr8V4LD16BwNwsrpWmBQwyOFK_o/s320/cantik.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5290000171037092290" border="0" /></a><br /><div class="post hentry category-pendidikan" id="post-61"><div class="entry"><p class="postinfo">Tanggal 12 Januari 2009 esok, Hari pembukaan Rumah Belajar Sanggar Permata Hati Bantaeng. Anak-anak di kelurahan Bonto Atu, Anak miskin dan putus sekolah yang rindu dengan bangku sekolah akan sedikit terobati dengan hadirnya rumah belajar ini. Sebuah rumah belajar yang pertama kali didirikan di sebuah Kabupaten yang terletak di bagian Selatan Jazirah sulawesi Selatan. "Makacih....Ibu Beti...", Ungkap Tata, seorang anak yang akan di undang pada pembukaan esok. Bapak Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah akan datang diperesmiannya kelak. Semoga beliau menggelontorkan dana APBD nya untuk pendidikan anak miskin dan putus sekolah di Bantaeng. "Pak Bupati, bisa ndak dana satu desa satu milyar itu, 0,5 % nya buat kami.............!, ya...ya...ya.<br /></p></div></div>Permata Hati kuhttp://www.blogger.com/profile/09196454393392257911noreply@blogger.com1